Yuk, Cari Tahu Manfaat Mengonsumsi Gandum Utuh Bagi Kesehatan

 

Odoo • Image and Text

 

Semua jenis gandum utuh merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik. Di dalamnya, terkandung vitamin dan mineral utama yang sangat baik untuk tubuh. Tak heran, mengonsumsi gandum utuh selalu menjadi opsi untuk diet sehat demi menjaga berat badan ideal.

 

Gandum utuh memiliki tinggi serat secara alami yang membantu rasa kenyang, sehingga dapat mempertahankan berat badan yang sehat. Lantas, manfaat apa lagi yang diterima tubuh, jika mengkonsumsi gandumnya? Yuk, cari tahu di bawah ini!

 

1.       Melancarkan buang air besar

Kandungan serat yang tinggi dalam gandum ternyata diyakini dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit dan perut kembung.

 

Menurut penelitian dari Journal of Food Science and Technology, serat seperti gandum dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan. Begini, serat dalam gandum bisa membantu memadatkan feses dan melancarkan buang air besar.

 

Bahkan, serat juga berperan penting dalam melawan bakteri usus jahat yang dapat menyebabkan divertikulitis.

 

Itu sebabnya, beberapa pasien dengan masalah pencernaan mungkin disarankan menjalani diet tinggi serat. Namun, pilihan diet ini akan bergantung pada kondisi masing-masing pasien.

 

2.       Membantu mengendalikan obesitas

Bagi para penyandang obesitas, gandum mungkin termasuk bahan makanan yang disarankan dokter guna mengatasi masalah kegemukan. Pasalnya, biji-bijian ini ternyata memiliki kemampuan untuk mengontrol berat badan.

 

Hal ini mungkin dikarenakan gandum, terutama gandum utuh, mengandung serat yang tinggi. Itu sebabnya, konsumsi makanan dengan gandum utuh membantu para penyandang obesitas untuk tetap merasa kenyang dan menurunkan berat badannya.

 

Meski begitu, manfaat gandum ini ternyata lebih terlihat pada wanita, terutama mereka yang sudah memasuki masa post menopause. Hal tersebut dibuktikan melalui penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of nutrition.

 

Penelitian tersebut melaporkan bahwa wanita yang mengonsumsi produk biji-bijian dalam waktu lama mengalami penurunan berat badan. Produk biji-bijian yang digunakan adalah gandum utuh, bukan yang sudah diolah.

 

3.       ​Makanan Sumber Gandum Utuh yang Sehat untuk Sarapan

Sarapan adalah hal yang wajib dilakukan setiap pagi. Pasalnya, perut yang kosong akibat tidak makan apapun semalaman, harus segera diisi agar kuat beraktivitas seharian. Maka itu, menu sarapan sebaiknya dibuat dari makanan yang kaya gizi serta dapat mengenyangkan, salah satunya adalah dari sumber makanan yang mengandung gandum utuh. Gandum utuh adalah jenis karbohidrat yang bisa memenuhi.

 

4.       Mengurangi risiko penyakit kanker

Tahukah Anda bahwa kandungan gizi pada gandum bisa memberikan manfaat berupa mengurangi risiko kanker?

 

Faktanya, gandum dapat berperan sebagai senyawa anti-karsinogenik. Biji-bijian utuh seperti gandum kaya akan fitokimia bioaktif. Senyawa ini telah terbukti efektif dalam mengurangi risiko kanker, terutama kanker payudara.

 

Tidak hanya itu, fitokimia juga dipercaya dapat dimanfaatkan sebagai terapi dalam pengobatan kanker payudara.

 

Walaupun demikian, para ahli masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut. Hal ini bertujuan kembali meneliti apa saja khasiat fitokimia biji-bijian gandum dalam terapi kanker payudara.

 

5.       Mencegah pembentukan batu empedu

Gandum adalah salah satu sumber serat yang tidak larut. Jenis serat yang satu ini ternyata berguna dalam menurunkan sekresi asam empedu dan melancarkan pengolahan makanan.

 

Bila asam empedu terlalu banyak, batu empedu lebih mudah terbentuk. Oleh sebab itu, konsumsi makanan berserat, seperti gandum, bisa mengurangi risiko pembentukan batu empedu.

 

Dilansir dari Canadian Society of Intestinal Research, konsumsi serat tidak larut juga bisa menurunkan risiko operasi kantong empedu pada wanita. Penelitian tersebut melaporkan wanita yang banyak mengonsumsi serat lebih kecil kemungkinannya untuk menjalani operasi tersebut.

 

Meski belum diketahui bagaimana cara kerjanya, para ahli berpendapat bahwa serat mungkin memiliki efek positif terhadap metabolisme asam empedu. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui jawaban pastinya.