Tanaman Herbal yang Bermanfaat untuk Pengidap Diabetes

 

Odoo • Image and Text

 

Memiliki diabetes melitus jangan lantas membuat Anda putus asa. Meski tak bisa disembuhkan, Anda masih bisa mengendalikannya agar gejala diabetes tak sampai menganggu Anda dan Anda dapat hidup dengan normal. Selain menjaga pola hidup sehat, minum obat, dan terapi insulin, pengobatan alternatif, seperti obat herbal juga masih jadi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia untuk mengatasi diabetes secara alami.

1.       Bawang putih

Ekstrak bawang putih yang mengandung ethanol membuatnya berpotensi digunakan sebagai salah satu obat herbal diabetes. Pasalnya, ethanol disebut-sebut dapat meningkatkan produksi insulin di dalam tubuh. Namun, hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Bawang putih juga memiliki efek menyembuhkan lainnya. Sebab, memiliki sifat antibakteri, dan juga dipercaya membantu menurunkan tekanan darah maupun kadar kolesterol.

 

2.       Lidah buaya

Jenis obat diabetes alami selanjutnya adalah lidah buaya. Pada penelitian yang dilakukan pada hewan uji, lidah buaya terbukti dapat membantu memperbaiki sel-sel di organ pankreas yang bertugas memproduksi insulin. Mengembalikan produksi hormon insulin kembali normal, sangat penting untuk menjaga kadar gula di dalam darah.

Para ahli berpendapat, manfaat lidah buaya yang satu ini didapatkan dari kandungan antioksidan yang ada di dalamnya.

 

3.       Kayu manis

Kayu manis merupakan salah satu rempah yang dinilai dapat menjadi obat alami diabetes yang efektif. Mengonsumsi kayu manis secara teratur dalam jumlah tertentu, dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, pada pengidap diabetes tipe 2.

Hal ini dikarenakan kandungan zat pada kayu manis dapat mengatasi resistensi insulin.

Selain itu, penelitian yang dimuat dalam Journal of Diabetes Science and Technology  mengungkapkan bahwa mengonsumsi kayu manis juga dapat mencegah terjadinya komplikasi diabetes berupa stroke dan penyakit jantung.

 

4.       Pare

Selain diolah sebagai santapan, sayur pare juga dapat dinikmati sebagai jus maupun suplemen dan dikonsumsi sebagai obat herbal untuk diabetes. Tanaman yang satu ini, dipercaya berpotensi meringankan gejala yang muncul akibat diabetes.

Meski begitu, belum banyak penelitian yang membuktikan khasiat pare yang satu ini.

 

5.       Jahe

Begitu banyak manfaat jahe untuk kesehatan yang bisa kita ambil, salah satunya sebagai obat herbal diabetes. Rempah yang satu ini, dinilai berpotensi mengatasi resistensi insulin yang seringkali dialami oleh pengidap diabetes tipe 2.

Manfaat tanaman obat diabetes ini didapatkan dari hasil penelitian yang menunjukan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah, namun tidak ikut menurunkan kadar insulin dalam darah. Untuk memastikan khasiat ini, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan.

 

6.       Ginseng

Ginseng telah lama dikenal sebagai bahan herbal yang sering digunakan sebagai obat. Tanaman ini dipercaya dapat menurunkan gula darah puasa. Namun, seperti halnya obat herbal lainnya, penelitian seputar manfaat ginseng sebagai obat herbal diabetes juga masih harus dilakukan lebih jauh.

 

7.       Pepaya

Pada penelitian yang dilakukan menggunakan hewan uji, ekstrak daun dan biji pepaya diketahui mengandung zat yang dapat bekerja untuk menurunkan kadar gula darah.

Selain itu, kandungan buah ini juga dapat menurunkan lemak di tubuh, dan mempercepat penyembuhan luka.

 

8.       Okra

Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk melihat manfaat okra sebagai obat herbal diabetes. Pada penelitian yang dilakukan pada hewan uji, okra terbukti dapat menurunkan gula darah. Akan tetapi, efektivitas tanaman obat diabetes ini untuk menurunkan kadar gula darah tinggi pada manusia masih memerlukan penelitan lanjutan.

 

9.       Ketumbar

Obat herbal diabetes lainnya adalah biji ketumbar. Ya, ekstrak biji ketumbar terbukti memiliki komponen yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan cara merangsang produksi hormon insulin.

 

10.   Jamu

Sebuah penelitian dilakukan pada 37 orang penderita diabetes yang rutin mengonsumsi jamu diabetes selama satu bulan. Hasilnya, kadar gula darah rata-rata mereka menurun, dari 290,30 mg/dL menjadi 241,78 mg/dL.

Jamu diabetes tersebut diberikan dalam bentuk kapsul. Bahan-bahan yang terdapat dalam campuran jamu diabetes tersebut antara lain adalah brotowali, daun salam, dan campuran rempah-rempah lain seperti kunyit, temulawak, dan meniran.

Meski dalam penelitian ini, penggunaan jamu sebagai obat herbal diabetes terbukti efektif, masih diperlukan lebih banyak studi tambahan untuk benar-benar memastikan khasiat jamu tersebut.