Langkah Mudah Pemasaran Klinik Di Media Sosial


Odoo • Image and Text

 

Menemukan kesuksesan pemasaran klinik Anda di media sosial tidak selalu mudah. Faktanya, dokter sering mengalami beberapa kesulitan yang sama untuk memasarkan di media sosial.

Berikut beberapa tips pemasaran klinik di media sosial:

1)      Mengangkat Kisah Sukses Pasien

Memasukkan kisah sukses pasien ke dalam media sosial Anda adalah cara yang bagus untuk mempromosikan klinik anda. Namun, anda juga harus berhati – hati untuk tidak mengungkapkan PHI, karena hal ini dapat menjadi salah satu pelanggaran.

 

Apa itu PHI ?  PHI adalah tindakan menggunakan alamat pasien atau lokasi geografis, tanggal mereka dirawat,  dan angka yang dapat mengidentifikasi mereka yang dapat membahayakan identitas mereka. Sebaiknya jika anda akan mengangkat kisah sukses sehat pasien harus membuat formulir persetujuan. Jika tidak, buat konten yang tidak melibatkan PHI, dan jangan lupa selalu periksa kembali sebelum memposting  untuk meminimalisir pelanggaran.

 

2)      Menentukan Konten Yang Bagus Untuk Dibagikan

Meningkatkan kunjungan pasien datang ke klinik Anda adalah tujuan utama pemasaran media sosial. Secara umum, sekitar 80 persen konten Anda harus informatif atau menarik dan hanya 20 persen yang berisi promosi.

 

Selain itu, anda harus cermat dalam menentukan konten yang akan di posting meliputi gambar, video, grafik, cara kerja – serta subjek apa yang paling banyak terlibat.

 

3)      Menentukan Waktu Yang Tepat Untuk Posting Konten

Manajemen media sosial yang tepat adalah strategi yang efektif dalam membuat konten media sosial. Ketika kita akan memposting konten kita harus memperhatikan waktu agar konten yang kita buat dapat tersampaikan dengan baik.  Contohnya melakukan posting kapan saja pada hari Senin sampai Kamis kecuali pukul 15.00 – 16.00. Karena pada jam tersebut mayoritas orang sedang jam pulang kerja, sehingga mereka tidak akan menggunakan ponselnya secara efektif.

 

Dalam mengatur media sosial, sebaiknya tidak dipegang oleh satu orang saja karena jika Anda sedang sibuk Anda tidak akan bisa secara efektif mengelolanya. Sehingga sangat disarankan jika anda memiliki staff khusus, partner atau mitra media sosial luar yang sudah menguasai bidang tersebut.

 

4)      Memilih Platform Sosial Media Yang Tepat

Platform media sosial populer yang ada saat ini tentunya memiliki demografisnya tersendiri sehingga demografi yang berbeda condong pada jejaring sosial yang berbeda juga. Contohnya untuk target audiens remaja, Anda dapat memilih media sosial seperti YouTube, Twitter, dan Instagram.

 

Anda harus berkomitmen pada media sosial yang Anda gunakan untuk bisnis Anda. Jika Anda bisa bereksperimen dengan platform lain boleh boleh saja, namun pastikan akun yang Anda miliki sudah berjalan dengan baik, dengan melakukan pembaharuan secara berkala.

 

5)      Followers  Sosial Media Kita Ikut Serta Membagikan Konten Postingan

Informasi dalam media sosial sangat mudah tersebar. semakin banyak orang yang membagikan konten yang kita buat, maka akan semakin luas jangkauan orang yang melihatnya. Namun jika tidak, maka anda harus membuat konten yang berkualitas dan menarik yang mungkin mereka sukai. Sehingga dengan sendirinya mereka akan membagikan dengan jaringan mereka sendiri baik dalam social media ataupun dunia nyata.