Lakukan Hal Ini Untuk Merawat Struktur Ginjal
Mengingat fungsinya yang sangat penting, struktur ginjal perlu dijaga dengan baik agar dapat bekerja dengan normal. Jika sudah rusak, seseorang membutuhkan prosedur cuci darah rutin agar tubuh dapat membuang kelebihan limbah, yang tidak bisa dilakukan oleh organ ginjal.
Untuk menjaga struktur ginjal tetap baik, berikut ini beberapa langkah yang dapat kamu lakukan:
1. Aktif Bergerak
Olahraga secara teratur bukan hanya dapat menurunkan berat badan saja, lo. Manfaatnya lebih dari itu, termasuk meningkatkan kesehatan struktur ginjal. Jika dilakukan secara rutin, kamu akan terhindar dari risiko penyakit ginjal kronis yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.
2. Minum Banyak Air Putih
Langkah selanjutnya dapat dilakukan dengan minum banyak air putih. Ternyata, asupan air putih bukan hanya dapat menghidrasi tubuh saja, tetapi juga membantu membersihkan natrium dan racun dari dalam ginjal. Usahakan untuk mengonsumsi air putih minimal 2 liter setiap hari, ya!
3. Lakukan Diet Sehat dengan Pola Makan Seimbang
Pemilik berat badan berlebih atau obesitas berisiko mengalami gangguan kesehatan yang dapat merusak kesehatan organ ginjal. Gangguan kesehatan tersebut termasuk diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal. Untuk mencegahnya, kamu disarankan untuk melakukan diet rendah sodium.
4. Jangan Asal Konsumsi Obat
Minum obat memang dapat mengatasi gejala gangguan kesehatan yang tengah dialami. Namun, jika tidak sesuai dengan kondisi dan dosis yang tepat, minum obat justru dapat membahayakan organ ginjal. Jadi, pastikan untuk mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter saja.
5. Lakukan Pemeriksaan secara Rutin
Menjaga kesehatan struktur ginjal dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan secara rutin. Apalagi, jika kamu atau orang sekitar memiliki risiko tinggi untuk mengalaminya. Biasanya, dokter akan melakukan sejumlah tes penunjang untuk memantau kondisi kesehatan ginjal keseluruhan, seperti:
Tes tekanan darah. Tekanan darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil di organ ginjal. Kondisi ini adalah penyebab utama kedua gagal ginjal setelah kelebihan berat badan atau obesitas.
Tes urine. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui adanya protein dan albumin dalam urine. Dalam jumlah yang ditentukan, kedua zat tersebut bisa menjadi pertanda kerusakan pada ginjal.
Tes darah. Pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui seberapa baik ginjal dalam menyaring darah ini dilakukan dengan mengukur kadar kreatinin darah. Tujuannya adalah mengetahui laju filtrasi glomerulus (GFR).
Jangan sampai perubahan struktur ginjal terjadi. Pasalnya, hal tersebut menjadi pertanda jika kamu membutuhkan prosedur cuci darah seumur hidup.
Selain melakukan pola hidup sehat seperti yang disarankan, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen atau vitamin dengan kandungan yang dibutuhkan tubuh.