Khasiat Penting Kandungan Buah Apel Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

 

Odoo • Image and Text

 

Apel menjadi salah satu buah yang sangat populer di dunia. Buah dengan ragam warna ini memiliki rasa yang legit dengan kalori yang sangat rendah. Kandungan buah apel pun sangat mengesankan, layaknya buah dan sayuran kebanyakan.

Kandungan buah apel amatlah beragam, terutama untuk vitamin, mineral, dan senyawa khas tumbuhan. Senyawa khas tumbuhan tersebut memiliki efek antioksidan, termasuk beta-karoten, lutein, hingga quercetin. Apel yang bernutrisi tinggi menawarkan beragam khasiat untuk tubuh sehat. Berikut 6 Khasiat Kandungan Buah Apel Yang Menakjubkan:

 

1)      Kuersetin

Kandungan pertama yang ada dalam buah apel adalah kuersetin atau quercetin. Termasuk senyawa antioksidan, kuersetin dapat membantu mengenyahkan radikal bebas dalam tubuh, sehingga mencegah stres oksidatif. Jumlah besar kuersetin ini ada pada kulitnya, jadi memang sebaiknya makan apel utuh tanpa dikupas.

 

Sebagai antioksidan, kuersetin dapat menangkal inflamasi pada tubuh. Dengan adanya senyawa tersebut, respons imun terhadap inflamasi tidak berlebihan hingga menyebabkan inflamasi kronis. Inflamasi kronis dapat mengakibatkan berbagai komplikasi, dari penyakit kardiovaskular hingga neurodegeneratif.

 

Akan tetapi, beberapa penelitian yang menyatakan manfaat kuersetin adalah penelitian berbasis hewan dan pemberiannya dalam dosis tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat kuersetin pada manusia.

 

2)      Asam klorogenat

Kandungan berkhasiat dalam apel lainnya adalah asam klorogenat. Fakta menarik, senyawa tersebut umumnya ditemukan dalam kopi!

 

Pas untuk kamu yang lagi diet, asam klorogenat dikatakan dapat mencegah timbangan naik. Selain itu, beberapa penelitian terhadap hewan menemukan bahwa senyawa tersebut dapat mencegah resistansi insulin akibat penumpukan lemak pada hati.

 

Sayangnya, studi mengenai manfaat asam klorogenat biasanya terbatas pada kopi, bukan pada apel, dan melibatkan hewan. Dengan kata lain, penelitian berkualitas mengenai efek asam klorogenat pada apel dan manusia masih harus dikaji lebih dalam.

 

3)      Katekin

Apel juga menyimpan antiokidan lain, yaitu katekin atau catechin. Familier? Catechin biasanya ditemukan dalam teh.

 

Sebagai antioksidan alami, katekin punya fungsi seperti antioksidan lainnya pada apel, yaitu mencegah penumpukan radikal bebas dan mengontrol respons imun agar tidak menyebabkan inflamasi kronis. Selain itu, katekin juga dikatakan dapat meningkatkan fungsi otak dan otot dan mencegah penyakit kardiovaskular.

 

Akan tetapi, perlu dicatat bahwa sebagian besar penelitian yang melibatkan katekin masih berbasis hewan dan berskala kecil. Untuk memastikan manfaatnya terhadap manusia masih butuh penelitian lebih lanjut.

 

4)      Pektin

Pencernaan sehat adalah salah satu faktor penting dalam sistem kekebalan tubuh. Bakteri baik dalam pencernaan pun butuh asupan makanan agar bisa melakukan fungsinya dengan baik. Dengan makan apel, kamu telah memberi makan bakteri baik di usus besar.

 

Dikenal tinggi serat, apel mengandung serat bernama pektin. Serat bertindak sebagai probiotik untuk bakteri baik di usus. Selain memperkaya bakteri baik di usus, pektin juga digadang-gadang dapat membuatmu kenyang lebih lama (sehingga bisa mencegah kita makan berlebihan) dan menekan kadar gula dalam darah untuk mencegah diabetes.

 

Selain itu, beberapa penelitian mengatakan bahwa asupan serat yang tinggi dapat mencegah kemungkinan penyakit kardiovaskular. Tidak perlu diblender, cukup cuci bersih lalu makan apel selagi segar!

 

5)      Vitamin C

Apel juga mengandung vitamin C, lo! Dengan 4,6 miligram vitamin C per 100 gramnya, apel dapat memenuhi angka kebutuhan gizi (AKG) harian vitamin C hingga 9-11 persen. Apa kegunaan vitamin C pada apel untuk kita?

 

Bersama dengan serat dan kandungan kalium pada apel, vitamin C dapat meningkatkan kesehatan jantung. Jika serat membantu mengontrol tekanan darah dan kalium membuat pembuluh darah lebih relaks, vitamin C bertugas sebagai antioksidan untuk mencegah inflamasi dan kerusakan pada organ jantung akibat zat radikal bebas.

 

6)      Air

Tahukah kamu kalau kandungan pada apel didominasi oleh air? Sekitar 84-86 persen kandungan utama pada apel adalah air. Oleh karena itu, apel dapat membuatmu kenyang lebih lama. Hasilnya, kamu tidak menumpuk kalori. Cocok untukmu yang sedang diet!

 

Karena kandungan air pada apel begitu tinggi, apel berukuran sedang hanya memiliki 95 kalori! Meskipun begitu, rendahnya kalori tergantikan dengan kandungan air dan serat pada apel, sehingga kamu dapat merasa kenyang lebih lama. Tanpa sadar, kamu tidak lagi makan makanan berkalori terlalu banyak dan angka timbangan pun akan berangsur turun