Begini Cara Mengetahui Perbedaan Gejala Demam Berdarah dan COVID-19
Demam berdarah dan COVID-19 memiliki kemiripan pada beberapa gejala, sehingga cukup banyak orang keliru mengenalinya. Mengetahui perbedaan kedua penyakit tersebut dapat membantu Anda untuk mewaspadainya dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Demam, sakit kepala, mual, dan muntah merupakan beberapa gejala demam berdarah dan COVID-19 yang tampak mirip. Kemiripan gejala ini dapat menyebabkan orang salah mengenali demam berdarah sebagai infeksi virus Corona atau sebaliknya, terlebih jika gejala tersebut dirasakan di tengah musim penghujan.
Gejala demam berdarah
Demam berdarah disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala penyakit ini biasanya akan muncul dalam waktu 3–10 hari setelah digigit nyamuk.
Selain demam, gejala khas demam berdarah meliputi:
· Sakit di bagian belakang mata
· Nyeri otot
· Muncul ruam atau bercak kemerahan di kulit
· Pembengkakan kelenjar getah bening
Jika sudah parah, demam berdarah akan menimbulkan gejala berupa:
· Nyeri perut yang parah atau perut terasa nyeri ketika ditekan
· Mimisan atau gusi berdarah
· Terdapat darah dalam tinja, air seni, atau muntahan
Gejala COVID-19
COVID-19 disebabkan oleh virus Corona dan ditularkan melalui percikan ingus atau ludah saat penderita COVID-19 bicara, bersin, atau batuk. Gejala COVID-19 biasa muncul dalam waktu 2–14 hari setelah terpapar virus. Seseorang bisa diduga terinfeksi COVID-19 apabila menderita demam yang disertai beberapa gejala berikut:
· Batuk
· Sesak napas
· Badan terasa lelah
· Nyeri otot atau badan pegal-pegal
· Kehilangan indra penciuman (anosmia) atau indra pengecap (ageusia)
· Sakit tenggorokan
· Hidung tersumbat atau hidung berair
· Diare
Jika Anda mengalami beberapa gejala demam berdarah atau COVID-19 di atas, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah konsultasi ke dokter. Untuk mengurangi risiko penularan virus, konsultasi dapat Anda lakukan secara daring menggunakan aplikasi layanan kesehatan.
Dokter akan memberi tahu tindakan apa saja yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.