Bagaimana Kesehatan Mental Mampu Memengaruhi Kesehatan Fisik Seseorang?

 

Odoo • Image and Text

 

Kesehatan fisik yang buruk dapat meningkatkan risiko timbulnya masalah kesehatan mental. Demikian pula, kesehatan mental yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik. Walaupun kelihatannya pikiran hanya ada dalam benak saja, nyatanya pikiran yang mengganggu bisa memengaruhi fungsi-fungsi tubuh yang lainnya. Akibatnya, kamu pun rentan mengalami berbagai kondisi medis tertentu.

 

Lantas, bagaimana kesehatan mental mampu memengaruhi kesehatan fisik seseorang? Simak penjelasan berikut.

 

1.       Olahraga

Sudah bukan rahasia lagi kalau aktivitas fisik dalam bentuk apapun adalah cara yang paling tepat untuk menjaga kesehatan fisik serta meningkatkan kesejahteraan mental. Penelitian menunjukkan bahwa melakukan olahraga memengaruhi pelepasan dan penyerapan bahan kimia yang disebut endorfin di otak.

 

2.       Pola Makan

Nutrisi yang baik termasuk faktor yang mampu mempengaruhi perasaan seseorang. Pola makan yang sehat dan seimbang mencakup protein dalam jumlah yang sehat, lemak esensial, karbohidrat kompleks, vitamin, mineral, dan air. Setiap makanan yang kamu konsumsi dapat memengaruhi perkembangan, pengelolaan, dan pencegahan berbagai kondisi kesehatan mental, termasuk depresi dan Alzheimer.

 

3.       Merokok

Merokok berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Banyak orang dengan masalah kesehatan mental percaya bahwa merokok dapat meredakan gejalanya, tetapi efek ini hanya bersifat jangka pendek. Nikotin dalam rokok mengganggu bahan kimia di otak. Dopamin adalah bahan kimia yang memengaruhi perasaan positif dan faktanya bahan kimia ini jumlahnya lebih rendah pada orang yang mengalami depresi.

 

Nikotin memang mampu meningkatkan kadar dopamin sementara, tetapi bahan ini juga mematikan mekanisme alami otak untuk membuat zat kimia tersebut. Dalam jangka panjang, ini bisa membuat seseorang merasa seolah-olah membutuhkan lebih banyak nikotin untuk mengulangi sensasi positif ini.