Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Kesehatan seperti klinik di Indonesia belum mencapai Standar Pelayanan Minimal yaitu jika tingkat kepuasan pasien diatas 95%. Perawat dituntut untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu agar dapat meningkatkan kepuasan pasien. Berikut 5 Faktor yang Mempengaruhi Tingkat kepuasan Pasien:

1) Komunikasi tepat waktu

Ketika seorang pasien memiliki masalah kesehatan, mereka ingin dokter mereka segera mengatasinya. Ini mungkin berarti melihat mereka secara langsung, berbicara dengan mereka di telepon, atau menghadiri kunjungan virtual.

2) Akses mudah ke file-file penting

Menawarkan akses cepat dan mudah ke file-file penting memungkinkan pasien untuk tetap mendapat informasi. Karena 83,3 persen pasien dari survei Medical Group Management Association (MGMA) telah masuk ke portal untuk mengakses hasil tes dan 59,3 persen telah melakukannya untuk melihat catatan kesehatan pribadi mereka.

3) Mengkomunikasikan timeline

Mengkomunikasikan timeline dengan jelas untuk hal-hal seperti berapa lama mereka dapat berada di ruang tunggu Anda, kapan mereka akan menerima hasil tes, dan berapa lama waktu yang Anda perlukan untuk mengembalikan panggilan telepon mereka membuat pasien dihormati karena  mereka mendapatkan informasi tersebut.

4) Diperlakukan dengan baik oleh staf

Kepuasan pasien dalam perawatan kesehatan sangat terkait dengan tim orang yang menjalankan praktik Anda. Dari resepsionis yang menjawab telepon hingga perawat yang mengambil tanda vital pasien, seluruh staf Anda harus memperlakukan mereka dengan kehangatan yang tulus.

5) Menerima instruksi yang jelas

Pasien menempatkan kesehatan mereka di tangan Anda, sehingga mereka perlu tahu cara kerja praktik Anda. Staf Anda, diri Anda sendiri, dan situs web latihan Anda harus memberikan pedoman yang mudah dipahami tentang cara menghubungi kantor, membuat janji, menangani keadaan darurat setelah jam kerja, dan meminta isi ulang resep.