Waspadai!! Gejala Kanker Serviks Yang Terjadi Pada Usia Remaja

 

Odoo • Image and Text

 

serviks umumnya dialami oleh wanita yang berusia 25 tahun ke atas. Sebenarnya penyakit ini cukup jarang menyerang remaja, meski begitu ibu harus waspada terhadap gejala-gejalanya. Baik pada remaja atau wanita di kelompok umur lainnya, umumnya kanker serviks tahap awal akan menimbulkan gejala berikut:

 

1.       Perdarahan di luar menstruasi

Salah satu gejala kanker serviks yang umum adalah perdarahan di luar siklus menstruasi. Selain itu, perdarahan menstruasi pun bisa lebih berat atau lebih lama dari biasanya. Pada wanita yang telah mengalami menopause, kanker serviks juga tetap bisa menyebabkan perdarahan.

 

2.       Keputihan abnormal

Keputihan adalah hal yang normal terjadi, terutama sebelum dan setelah menstruasi. Nah, keputihan yang normal ditandai dengan bercak berwarna bening atau sedikit keruh seperti susu. Tanda keputihan normal lainnya adalah bertekstur encer atau sedikit kental dan tidak menimbulkan bau busuk. Pada pengidap kanker serviks, keputihan mungkin seperti berair atau mengandung darah dan berbau tidak sedap.

 

3.       Sakit punggung

Gejala lain yang harus kamu waspadai adalah sakit punggung. Rasa sakit atau nyeri ini mungkin terasa di punggung bagian bawah, tepatnya di antara tulang pinggul (panggul) atau di perut bagian bawah. Nyeri bisa terasa persisten atau berlangsung lama.

 

4.       Nyeri saat berhubungan intim

Infeksi pada leher rahim juga bisa menimbulkan rasa nyeri, terutama saat berhubungan intim. Bukan hanya saat berhubungan intim saja, nyeri mungkin terasa ketika kamu melakukan douching atau menjalani pemeriksaan panggul. Berhubungan seksual juga bisa memicu perdarahan hebat.

 

Apabila mengalami tanda-tanda di atas, jangan tunda untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Kamu juga bisa melakukan langkah pencegahan kanker serviks dengan rutin melakukan pap smear  dan mendapatkan vaksinasi HPV.

 

Tidak berhenti disitu saja, kamu juga perlu menerapkan pola hidup sehat. Contohnya seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, banyak minum air putih, tidur cukup, rutin berolahraga tidak merokok dan tidak minum alkohol.