Tips menjaga Keseimbangan Antara Bekerja dan Kehidupan Pribadi demi Kesehatan

 

Odoo • Image and Text

 

Kamu mungkin pernah mendengar istilah keseimbangan kehidupan pribadi dan kerja. Mengingat kehidupan modern saat ini, terutama kehidupan kota, menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi merupakan hal yang hampir mustahil.

Tetapi, menjaga keseimbangan atas dua hal ini adalah yang paling penting karena sangat memengaruhi kesehatan mental dan fisik kamu dalam jangka panjang. Berikut Tips menjaga Keseimbangan Antara Bekerja dan Kehidupan Pribadi demi Kesehatan :

 

1)      Buat jadwal kerja

Langkah pertama, kamu dapat membuat jadwal kerja. Patokannya jam kerja kantormu seperti biasa. Absen hadir jam 8 pagi, istirahat siang jam 12. Kembali bekerja pukul 1 siang sampai jam 5 sore.

Jangan mentang-mentang WFH, bangun lebih siang dan baru absen kerja jam 10 atau 11. Karena kalau kamu hadir lebih lambat, tetap saja jam kerjamu dihitung minimal 8 jam.

 

Jadi yang seharusnya pukul 5 sore sudah selesai, harus menyelesaikan tugas hingga pukul 7 atau 8 malam. Komitmen terhadap jam kerja yang sudah kamu buat, maka keseimbangan hidup yang kamu cari, pasti akan terwujud.

 

2)      Pisahkan antara tugas kantor dan rumah

Namanya WFH, pasti jam kerjamu akan terbagi dengan tugas mengurus rumah, seperti memasak, mengepel, menyapu, mencuci baju, atau lainnya. Terlebih jika kamu sudah berkeluarga dan punya anak, mungkin saja disambi mengasuh anak. Atau anak mengajak bermain saat jam kerja.

 

Oleh karena itu, kamu harus bisa memisahkan antara tugas kantor dan rumah. Buat komitmen dalam diri, utamakan pekerjaan kantor. Setelah jam pulang pukul 5 sore, barulah kamu mengurus rumah atau bermain dengan anak. Inilah yang dinamakan profesional.

 

3)      Fokus bekerja, abaikan godaan dan gangguan

Selama WFH, pastikan kamu tetap fokus bekerja. Biasanya bekerja dari rumah, banyak gangguan. Entah itu dari tugas rumah tangga, suara tetangga bergosip, anak-anak kecil bermain di depan rumah, suara tangisan bayi tetangga, teriakan orang berdagang, sampai godaan tidur siang di kasur empuk.

 

Walaupun sulit, kamu harus tetap fokus dan konsentrasi. Abaikan sejenak gangguan dan godaan tersebut sampai kamu menyelesaikan pekerjaanmu. Bila kamu fokus, maka pekerjaan kantor akan selesai dengan cepat, tepat, dan benar. Kamu tenang, atasanmu pun senang dengan kinerja baikmu meski dari rumah.

 

4)      Hindari mencuri-curi waktu

Bekerja dari rumah alias WFH tidak ada bos atau rekan kerja yang memantau. Kamu bebas tanpa pengawasan. Meski demikian, bukan berarti kamu bisa main ponsel sesuka hati. Nonton drama Korea atau yutupan sampai lupa waktu.

 

Kalau kerjaanmu hanya begitu, kapan tugas kantor bakal selesai. Inilah yang sering dilakukan banyak karyawan, dan akhirnya terpaksa mengejar deadline pekerjaan kantor hingga larut.

 

5)      Bekerja di ruangan khusus

Mau lebih nyaman dan fokus saat bekerja? Sebaiknya kamu bekerja di ruangan khusus. Misalnya satu ruangan dipakai selama WFH. Hindari bekerja di ruangan yang menghadap jalan raya karena akan sangat mengganggu kerjamu. Dan pastinya ruangan kerja ini, sebaiknya bukan kamarmu.

Kamar bisa jadi ‘setan’ yang menggodamu. Dari awalnya kerja sambil rebahan di kasur, lama-lama malah ketiduran.

 

Selain itu, tempel tulisan jangan diganggu atau don’t disturb supaya anggota keluarga lain mengetahui bahwa kamu sedang bekerja dan tidak mau diganggu dulu.

 

6)      Jauhkan Dirimu dari Stres

Walaupun kamu disiplin dengan jadwal kerja maupun komitmen yang sudah dibuat selama WFH, tetapi kamu harus tetap bahagia. Gunakan waktu luangmu, semisal setelah pekerjaan selesai pukul 5 sore, untuk melakukan kegiatan yang kamu sukai. Contohnya membaca, memasak, atau menonton satu judul film favorit.

 

Jadi dalam sehari, kamu tidak terus berkutat pada pekerjaan kantor saja. Waktu untuk bersantai tetap ada. Dengan begitu, kamu terbebas dari stres dan work life balance menjadi nyata.