Makanan Tinggi Nutrisi yang dapat Bantu Kamu Cepat Pulih dari Sakit

 

Odoo • Image and Text

 

Makanan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan gizi dan membantu proses pemulihan pada orang yang sakit. Namun, saat badan sedang tidak fit, seseorang biasanya makan lebih sedikit akibat mual atau nafsu makan yang berkurang.

 

Kabar baiknya, ada beberapa jenis makanan yang bisa membantu Anda pulih dari sakit sekalipun sedang tidak nafsu makan. Apa saja contohnya?

1.       Sayuran hijau

Bahan alami sangat baik bagi tubuh karena tidak memiliki efek samping saat mengonsumsinya. Sayuran hijau segar adalah pilihan yang tepat untuk dikonsumsi dalam upaya untuk memulihkan kondisimu saat sakit.

 

Menurut laporan dalam jurnal Nutrients tahun 2018, selain kandungan vitamin C yang tinggi dan penting untuk menyembuhkan luka, sayuran hijau juga kaya akan mangan, magnesium, folat, dan provitamin A, serta ada pula khasiat antiinflamasi yang semuanya penting untuk fungsi kekebalan dan kesehatan secara keseluruhan.

 

2.       Telur

Merujuk pada laporan dalam jurnal Anesthesia & Analgesia tahun 2018, kamu direkomendasikan untuk mengonsumsi 0,7-0,9 gram protein per pon (1,5-2 gram per kg) berat badan pascaoperasi. Itu setara dengan 105-135 gram pada orang dengan berat badan 68 kg, sebagai contoh.

 

Dilansir FoodData Central, kandungan protein dalam telur berperan dalam memulihkan kondisi setelah operasi. Selain mudah diserap tubuh, telur berukuran besar (50 gram) memberikan 6 gram protein dan nutrisi yang dapat mendukung fungsi kekebalan tubuh dan penyembuhan luka, seperti vitamin A, B12, zink, zat besi, dan selenium.

 

3.       Salmon

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Cancer tahun 2017 menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dalam ikan dapat meningkatkan penyembuhan luka, meningkatkan respons imun, dan mengurangi peradangan saat dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

 

Namun, bila ingin mengonsumsi suplemen minyak ikan, kamu disarankan untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter. Penelitian dalam jurnal Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes tahun 2018 menunjukkan bahwa suplemen ini tidak meningkatkan risiko perdarahan, tetapi beberapa ahli tetap menyarankan untuk tidak mengonsumsinya.

 

 

4.       Ubi jalar

Menurut sebuah studi dalam jurnal Eplasty tahun 2009, konsumsi ubi jalar atau tinggi karbohidrat sehat lainnya penting untuk pemulihan. Karbohidrat tidak hanya menyediakan energi yang dibutuhkan sel untuk penyembuhan, tetapi enzim seperti heksokinase dan sitrat sintase juga bisa membantu perbaikan luka.

 

Dilansir StatPearls, asupan karbohidrat sehat yang tidak memadai dapat mengganggu penyembuhan luka dan menunda atau memperlambat pemulihan.

 

Ubi jalar adalah sumber karbohidrat bergizi yang dikemas dengan senyawa tanaman dengan khasiat antiinflamasi, vitamin, dan mineral termasuk vitamin C, karotenoid, dan mangan yang dapat mengoptimalkan respons kekebalan dan membantu tubuhmu cepat pulih, mengutip FoodData Central.

 

5.       Buah beri

Buah beri memiliki warna cerah yang menandakan banyak memiliki senyawa tanaman dan nutrisi yang dapat membantu mendukung pemulihan tubuh. Sebuah laporan dalam British Journal of Community Nursing tahun 2013 menyebut kalau buah beri menyediakan banyak vitamin C yang dapat mendorong penyembuhan luka dengan merangsang produksi kolagen, protein penting yang jumlahnya melimpah dalam tubuh.

 

Selain itu, studi dalam jurnal Food & Nutrition Research tahun 2017 mengatakan kalau buah beri juga kaya akan antioksidan seperti antosianin yang merupakan pigmen tumbuhan yang memberi warna cerah pada aneka buah beri. Ada pula efek antiinflamasi, antivirus, dan dapat membantu mendukung kekebalan tubuh.

 

Dengan kandungan nutrisi makanan yang disebutkan di atas tadi, kamu bisa lebih cepat pulih dari sakit atau setelah menjalani operasi. Optimalkan pemulihan dengan istirahat cukup, menerapkan pola hidup sehat, dan ikuti anjuran dokter, ya.