KANDUNGAN DAN MANFAAT MAKANAN LAUT (SEAFOOD) BAGI KESEHATAN
Makanan laut ada berbagai macam, seperti ikan, udang, cumi, dan lainnya. Seafood pun tak pelak menjadi jenis makanan favorit sejumlah orang, mungkin termasuk Anda salah satunya. Nah, beruntunglah Anda jika ‘doyan’ makan makanan laut. Tidak hanya rasanya yang enak, seafood mendatangkan sejumlah manfaat bagi tubuh.
Manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi makanan-makanan laut tersebut tidak lepas dari kandungan berbagai macam nutrisi di dalamnya, Berikut kandungan dan manfaat makanan laut (seafood) bagi kesehatan :
1) Menyehatkan Jantung
Makanan laut banyak mengandung asam lemak omega-3. Kandungan inilah yang bisa membantu menyehatkan jantung, termasuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler seperti stroke, serangan jantung, hingga aritmia jantung. Bahkan, sebuah studi melaporkan bahwa konsumsi ikan secara rutin bisa menurunkan kadar lemak darah, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
2) Baik untuk Kesehatan Tulang dan Sendi
Selain menyehatkan jantung, asam lemak omega-3 juga baik untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi. Sebuah studi menemukan, asam lemak omega-3 bisa memudahkan pergerakan sendi dan mengurangi kekakuan sendi akibat arthritis rheumatoid (peradangan kronis pada sendi). Kandungan vitamin D pada beberapa ikan, seperti ikan salmon dan tuna, juga bisa mendukung pertumbuhan tulang dan penyerapan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang.
3) Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan asam lemak omega-3 juga bisa menjaga kesehatan mata. Hal ini disebutkan oleh studi yang dipublikasikan dalam jurnal Investigative Ophthalmology and Visual Science. Studi tersebut menemukan, degenerasi makula (bagian tengah mata) terkait usia cenderung berkurang pada orang yang rutin mengonsumsi makanan laut. Mengonsumsi minyak ikan juga bisa membuat mata tetap sehat dan cerah.
4) Meningkatkan Kemampuan Otak
Asam lemak omega-3 pada makanan laut bisa meningkatkan kemampuan otak. Ini karena makanan laut bisa meningkatkan kadar asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexanoic (DHA), sehingga baik untuk mendukung pertumbuhan otak (terutama pada bayi dan anak-anak). Bahkan, sebuah studi menyebutkan bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi makanan laut (seperti ikan) memiliki lebih banyak substansi abu-abu di pusat otak yang berperan dalam mengatur emosi dan daya ingat.
5) Menjaga Kesehatan Mental
Mengonsumsi makanan laut bukan hanya mencegah terjadinya depresi, melainkan juga bisa membantu mengatasi depresi. Sebuah studi yang dipublikasikan dan Journal of Epidemiology and Community Health menyebutkan, wanita yang mengonsumsi makanan laut berisiko lebih rendah untuk depresi dibandingkan yang tidak mengonsumsinya. Ini karena makanan laut banyak mengandung asam lemak omega-3 yang bisa meningkatkan produksi hormon dopamin dan serotonin dalam otak. Kedua jenis hormon inilah yang berperan dalam menciptakan suasana bahagia dan mencegah depresi.
6) Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan EPA pada makanan laut diyakini bisa memblokir enzim perusak kolagen, sehingga mampu melindungi kulit dari paparan sinar UV matahari, mencegah keriput, hingga memperbaiki kerusakan kulit. Hal ini disebutkan oleh studi yang dipublikasikan dalam Journal of Lipid Research tahun 2005.
7) Mendukung Kehamilan
Makanan laut, kecuali yang bermerkuri tinggi, boleh dikonsumsi ibu hamil. Sebab, kandungan asam lemak omega-3 (termasuk asam DHA) di dalamnya bisa membantu perkembangan otak bayi dan mengurangi perdarahan dan risiko bayi lahir prematur.