Berikut Kriteria Aplikasi Klinik Yang Wajib Dipilih Sebagai Program Pengelola Klinik
Kalau beberapa tahun lalu mungkin pengelolaan klinik masih banyak membutuhkan proses yang bersifat manual, namun kini hal tersebut sudah sangat ketinggalan jaman. Klinik-klinik saat ini sedang berlomba untuk memberikan pelayanan yang super cepat dengan teknologi terintegrasi yang serba 'automasi'.
Bukan hanya pihak dari dokter dan pegawai klinik saja yang mendapatkan manfaat, tetapi juga pasien yang akan merasa terlayani dengan baik. Lalu bagaimana sih kriteria aplikasi yang patut untuk dipilih sebagai program pengelola klinik agar bisa berjalan dengan baik. Yuk simak artikel ini sampai habis!
1. Kelengkapan Data Rekam Medis
Menjadi keunggulan paling dicari dari aplikasi klinik adalah data rekam medis yang jelas dan lengkap. Ini karena dengan menggunakan data medis dari aplikasi maka akan bisa mempermudah dalam melakukan pendataan rekam medis.
Seperti diketahui bahwa rekam medis adalah data yang berisikan informasi pribadi dan keterangan lain yang mencakup seperti riwayat pemeriksaan, pengobatan, tindakan yang sudah pernah dilakukan terhadap pasien, dan hal lainnya yang menyangkut dengan pasien.
Rekam medis menjadi aspek yang sangat penting untuk proses pengobatan pasien dalam sebuah klinik. Sebelumnya, mereka akan melakukan pencatatan yang mayoritas dilakukan secara manual, data berbentuk fisik, dan mempunyai banyak kesulitan dalam pelaksanaannya.
Namun hal yang berbeda akan dirasakan saat Anda menggunakan aplikasi klinik karena jauh lebih canggih dan modern. Permasalahan seperti catatan rekam medis yang 'double', hilang, tertukar atau masalah lainnya tidak akan lagi terjadi jika Anda memakai sistem di dalam aplikasi klinik.
Namun walaupun begitu, Anda juga harus memastikan bahwa aplikasi klinik yang digunakan tak mempunyai masalah yang sudah disebutkan di atas. Selain itu juga kelengkapan data di rekam medis juga harus menjadi prioritas dan harus dipenuhi oleh aplikasi klinik.
Anda harus memastikan dengan betul apakah data-data rekam medis pasien sudah benar tercatat dengan baik atau tidak. Jangan sungkan untuk kritis serta banyak tanya kepada pengembang aplikasi dan uji coba sebanyak mungkin agar tidak menyesal di kemudian hari.
2. Multi Tarif Pengobatan
Dalam sebuah klinik tentunya akan mempunyai banyak sekali jenis pengobatan dengan tarif yang berbeda-beda. Biasanya penentuan tarif akan didasarkan pada kesulitan penanganan serta jenis dan jumlah obat yang diberikan.
Oleh karena itu Anda harus menggunakan aplikasi yang mempunyai fitur multi tarif agar bisa menyelesaikan permasalahan ini. Kecerdasan sistem yang bisa menghitung serta melaporkan tarif akhir dari pelayanan dengan akurat kepada pasien.
Kesalahan yang terjadi saat penentuan tarif akhir tentu saja akan berakibat pada munculnya komplain dari pasien. Citra yang buruk pun bisa menjadi masalah fatal bagi kelangsungan usaha klinik Anda. Ini sangat berbahaya!
Tapi dengan memilih aplikasi klinik yang tepat, Anda bisa menghindari masalah tersebut sekaligus menambah kesan baik karena cepatnya pelayanan klinik ketika hendak membayar. Ditambah lagi dengan keakuratan tarif yang membuat pasien tidak merasa dirugikan.
3. Sinkronisasi BPJS
Salah satu fitur yang belakangan ini menjadi kewajiban untuk dimiliki oleh aplikasi klinik adalah terhubungnya secara otomatis dengan BPJS. Seperti diketahui bahwa saat ini mayoritas masyarakat Indonesia wajib dan telah memiliki BPJS.
BPJS adalah asuransi dari pemerintah Indonesia untuk masyarakat guna menjamin biaya pengobatan ketika sakit. Dengan menggunakan BPJS, pasien bisa mendapatkan pengobatan tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun.
Oleh karena itu sinkronisasi BPJS di dalam aplikasi klinik akan menjadi sangat penting untuk disediakan. Standarisasi klinik yang baik pun juga didasarkan dari terhubung atau tidaknya aplikasi dengan BPJS. Jadi ini bisa dibilang menjadi sangat penting untuk dimiliki oleh klinik Anda.
4. Konektivitas dengan Apotek Online
Kemudahan pasien harus menjadi prioritas utama untuk klinik agar bisa melayani dengan baik, mulai dari pertama kali datang, saat pemeriksaan dan pengobatan hingga penyelesaian lewat pemberian obat.
Ketika berobat ke klinik, pasien biasanya harus mendapatkan obat dari dokter setelah konsultasi atau pengobatan. Mungkin biasanya pasien hanya akan menerima resep dan kemudian mencari obat tersebut di apotek terdekat. Namun belakangan pelayanan klinik-klinik mulai meningkat berkat bantuan dari aplikasi yang digunakan, yaitu terhubung ke apotek online.
Tujuan dari penggunaan aplikasi klinik harus bisa terhubung dengan apotek online supaya pasien tak lagi bingung harus mencari obat ke apotek mana lagi. Pasien hanya perlu menunggu obat tersebut datang ke rumah dengan jasa 'delivery apotek'.
5. Multi-cabang Klinik
Pengelola biasanya ada yang mempunyai beberapa cabang dan tentu saja dengan begini mengharuskan aplikasi bisa support untuk multi-cabang. Dengan begini maka klien pengguna aplikasi bisa lebih menghemat biaya tanpa harus membangun aplikasi baru lagi untuk cabang kliniknya.
Bisa dibayangkan kalau pengelola punya lebih dari 5 klinik yang tersebar, kemudian menggunakan aplikasi yang tidak support multi-cabang, maka harus membangun 5 aplikasi di setiap klinik. Tentu sangat merepotkan!
Namun dengan memakai aplikasi yang sudah memberikan support multi-cabang, pengelola hanya membutuhkan satu aplikasi saja dan dapat digunakan pada beberapa klinik sekaligus.
6. Rujukan ke Rumah Sakit
Ketika pemeriksaan dilakukan oleh dokter di klinik, tak jarang maka setelah diperiksa ternyata pasien membutuhkan penanganan di rumah sakit. Maka sebagai klinik yang mempunyai kualitas baik harus mempunyai kemampuan untuk memberi rujukan ke rumah sakit.
Dengan bantuan aplikasi yang mumpuni, maka Anda bisa mempunyai klinik yang lengkap dengan rujukan ke rumah sakit. Harapannya pasien bisa segera dibawa ke rumah sakit sehingga pasien tidak harus mencari rujukan sendiri ke rumah sakit yang belum tentu mau menerimanya karena keadaan tertentu.
Kegunaan dari aplikasi pun akan membuat citra klinik Anda bisa menjadi baik karena dapat memberikan solusi cepat saat pasien membutuhkan rujukan ke rumah sakit. Bukan hanya dari sisi perasaan pasien saja, tetapi juga kesehatan pasien bisa jauh lebih terjamin dengan kecepatan rujukan rumah sakit dari klinik Anda.
7. Perhitungan Keuangan
Mungkin kali ini akan berhubungan dengan matematika dan akuntansi yang harus diperhatikan dengan teliti. Secanggih dan selengkap apapun aplikasi klinik tapi kalau perhitungan keuangannya tidak benar maka bisa dipastikan kalau aplikasi tersebut tidaklah berguna.
Walaupun memang usaha klinik yang dikelola ini berbasis pada kesehatan, tapi tetap harus diingat kalau ada perhitungan untung dan rugi di sana. Tidak mungkin klinik ataupun pasien mengalami kerugian akibat dari salah perhitungan dalam transaksi pembayaran.
Kesalahan yang terjadi saat pencatatan dan pelaporan transaksi di klinik tentu akan sangat membahayakan kelangsungan usaha Anda. Apalagi mengingat bahwa data yang keluar-masuk di klinik ada banyak sekali jumlahnya, kalau salah bukan hanya mengakibatkan kerugian, tetapi kesulitan untuk membenarkannya.
8. Antrian Pasien
Kita semua sudah tahu kalau aplikasi klinik pasti akan menyediakan sebuah fitur bernama 'antrian pasien' dengan maksud untuk memudahkan tugas pegawai klinik. Dengan menggunakan fitur ini, pegawai tidak lagi harus repot mengurusi daftar antrian para pasien.
Tapi perlu diketahui juga bahwa ternyata ada aplikasi klinik yang menyediakan fitur ini namun dengan kecacatan. Ketika sedang ramai, pendataan daftar antrian pasien bisa menjadi berantakan. Tentu saja hal ini tidak ingin terjadi di klinik Anda bukan?
Maka dari itu Anda harus benar-benar memperhatikan tentang fitur antrian pasien ini. Mengingat bahwa jika ada kesalahan dalam daftar antrian pasien bisa berakibat pada kekacauan di klinik. Apalagi kalau ada pasien yang merasa kesal atau marah saat antriannya diserobot oleh pasien lainnya. Jangan sampai menyesal di kemudian hari.