Berikut Cara Lancarkan Pencernaan Agar Daya Tahan Tubuh Meningkat

 

Odoo • Image and Text

 

Salah satu tanda tubuh sehat adalah memiliki pencernaan yang sehat. Sebab, apa yang kita konsumsi setiap hari menjadi penentu kesehatan tubuh. Ketika makanan yang dikonsumsi minim nutrisi, maka sistem pencernaan yang paling dulu terkena dampaknya.

Medical Marketing Manager Kalbe Nutritionals dr Adeline Devita menyebutkan saluran cerna mempengaruhi hingga 80 persen sistem daya tahan tubuh karena saluran pencernaan terdiri dari jaringan mukosa yang sangat luas. Jika ada benda asing yang berefek negatif pada tubuh masuk melalui saluran cerna, maka bisa menyebabkan penyakit.

 

"Di saluran cerna terdapat mikroorganisme yang baik dan jahat berkembang biak secara seimbang, yaitu jumlah mikroorganisme baik yang ada cukup banyak untuk menekan perkembangbiakan mikroorganisme jahat. Bakteri baik berfungsi membantu kelancaran sistem pencernaan dan menjaga serta meningkatkan daya tahan tubuh," ujar dr Adeline kepada detikHealth baru-baru ini.

 

dr Adeline menambahkan, keseimbangan bakteri baik dapat dijaga dengan mengonsumsi makanan tinggi serat yang mengandung prebiotik. Dengan kebutuhan serat yang tercukupi maka saluran cerna akan semakin lancar sehingga kesehatan tubuh akan terbebas dari berbagai ancaman penyakit. Selain penuhi kebutuhan serat, beberapa tips lain agar saluran cerna tetap lancar Dilansir dari Healthline adalah sebagai berikut:

 

1. Tetap Terhidrasi

Asupan cairan yang kurang adalah penyebab umum sembelit. Tingkatkan asupan cairan dengan minuman non-kafein dan makan buah serta sayuran yang memiliki kadar air tinggi seperti semangka, mentimun, seledri, melon, stroberi, dan tomat.

 

2. Hilangkan Stres

Stres juga berdampak negatif terhadap pencernaan dan telah dikaitkan dengan IBS (Irritable Bowel Syndrome), bisul, sembelit, hingga diare. Mengurangi stres dengan cara meditasi dan pelatihan relaksasi terbukti mengurangi risiko tersebut.

 

3. Olahraga Ringan

Sebuah studi pada orang sehat menunjukkan bahwa olahraga ringan seperti bersepeda dan jogging dapat meningkatkan waktu transit usus hingga 30%. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa olahraga bisa mengurangi gejala penyakit radang usus karena efek anti-inflamasi.

 

"Jika jumlah bakteri baik bisa mengalahkan populasi bakteri jahat, maka saluran cerna akan aman dan sehat. Namun, bila jumlah mikroorganisme jahat lebih mendominasi, maka berbagai gangguan kesehatan akan muncul,"